Kendalikan Inflasi, Program Unggulan SARAHSIMAS Kembali Digelar di Kabupaten Banyumas

BANYUMAS - Pengendalian angka inflasi di Kabupaten Banyumas terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan SARAHSIMAS (Pasar Murah Inflasi Banyumas) yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Baturraden pada Jum'at, 14 Maret 2025 dan langsung dibuka oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Sarahsimas di Kecamatan Baturraden ini merupakan kegiatan keempat yang diselenggarakan oleh Dinperindag Banyumas setelah sebelumnya dilaksanakan di Kelurahan Purwokerto Wetan Kecamatan Purwokerto Timur (13 Februari 2025), Desa Kaliputih Kecamatan Purwojati (19 Februari 2025). Kemudian Desa Karanganyar Kecamatan Jatilawang, Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo, serta Desa Kalisalak dan Desa Kaliwedi Kecamatan Kebasen, serentak pada tanggal 13 Maret 2025.
Upaya yang dilakukan oleh Dinperindag Kabupaten Banyumas ini juga merupakan bentuk dukungan atas program yang diinisiasikan oleh Bupati Sadewo dan Wakil Bupati Lintarti, yakni TRILAS Program, tepatnya pada poin ke-9 “Mewujudkan Swasembada Pangan Lokal Menuju Kesejahteraan Petani”.
Plt. Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas Gatot Eko Purwadi, menuturkan barang-barang kebutuhan pokok yang ada di SARAHSIMAS tidak hanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi pihaknya bersama dengan lembaga lain juga telah menyediakan paket sembako gratis dan tebus murah khusus bagi masyarakat tidak mampu.
“Disediakan sebanyak 75 paket sembako berisi 2 kg beras premium, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Paket-paket tersebut bernilai Rp75.000,- dapat ditebus dengan harga hanya Rp25.000,- yang disediakan oleh Dinperindag Kabupaten Banyumas. Kemudian 25 paket sembako gratis yang disediakan oleh Bank BPD Jateng Kantor Cabang Purwokerto untuk masyarakat tidak mampu,” ucapnya.
Selain itu, sembilan distributor bahan pokok dari berbagai perusahaan atau lembaga turut berpartisipasi dalam kegiatan SARAHSIMAS dengan menjual bahan-bahan pokok, seperti hasil pertanian dan perkebunan, beras premium, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, ayam kampung, susu, daging, dan bahan pokok lainnya. Adanya saluran distribusi dalam kegiatan SARAHSIMAS yang menghubungkan petani dengan konsumen secara langsung mampu memberikan peluang keuntungan yang adil bagi para petani sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono juga menegaskan bahwa kegiatan SARAHSIMAS merupakan program unggulan di Kabupaten Banyumas yang harus terus berlanjut sebagai upaya pengendalian inflasi, khususnya di sektor pangan yang berdampak secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Saya sudah minta kepada Dinperindag untuk tetap mengadakan operasi pasar. Kemarin ada di beberapa pasar, kita punya 28 pasar. Kalau bisa operasi pasarnya ada di 28 pasar, minimal itu 25 titik di Kabupaten Banyumas,” ujarnya
Pelaksanaan kegiatan ini berhasil menarik partisipasi dan antusiasme masyarakat sekitar untuk ikut menjadi konsumen di pasar murah yang diadakan. Salah satu pembeli, yakni Fajar Tria Asih mengaku senang dengan adanya SARAHSIMAS dan berharap ada inovasi kedepan yang lebih baik lagi
“Dengan ada acara seperti ini, menurut Saya sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Acara yang seperti ini sudah sangat bagus bisa dilanjutkan dan kalau bisa ada doorprize ya biar masyarakat jadi lebih tertarik karna barangkali mereka juga ada ke sini tetapi tidak membawa uang yang barangkali awalnya ingin lihat-lihat saja agar mereka bisa juga merasakan kebahagiaan, menurut Saya begitu,”tuturnya
Atas penyelenggaraan SARAHSIMAS kali ini dan selanjutnya di Kabupaten Banyumas, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin serta tetap bijak dalam berbelanja guna mengendalikan inflasi serta kestabilan harga, khususnya pada bahan-bahan pokok di Kabupaten Banyumas.
Senin, 17 Maret 2025